Selasa, 09 Juni 2015

Pertemuan Ketigabelas

Collective Behavior and Social Movements

     1. Theories of Collective Behavior
        Perilaku kolektif merupakan perilaku yang muncul secara realtif spontan dan perilaku
          tidak terstruktur dari sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh umum dalam
          situasi ambigu. (Smelser)
Gambar 1. Theory Of Collective Behavior by Neil J.

     2. Emergent-Norm Perspective
        Perspektif yang terjadi selama episode perilaku kolektif, definisi tentang apa perilaku
          yang tepat atau tidak muncul dari kerumunan. Merupakan keyakinan bersama dan
          dipegang oleh anggota kelompok.

     3. Value-Added Perspective
 Menjelaskan seberapa luas kondisi sosial diubah dalam pola yang pasti dalam beberapa       bentuk perilaku kolektif
- Kondusifitas struktural
- Regangan struktural
- Latihan kontrol sosial

     4. Assembling Perspective
 Meneliti nagaimana dan mengapa orang pindah dari titik yang berbeda dalam ruang           untuk lokasi umum.
- Periodic assemblies : berulang, pertemuan yang relatif rutin.
- Nonperiodic assemblies : meliputi demonstrasi, pawai, dan pertemuan di acara
  acara seperti kebakaran dan penangkapan.

     5.Public and Public Opinion
        - Public : kelompok dari orang-orang yang belum tentu berhubungan satu sama lain.
          - Public opinion : ekspresi sikap mengenai masalah-masalah kebijakan publik yang
            disampaikan untuk mengambil keputusan.
Gambar 2. Public Opinion

     6.Social Movements
Diselenggarakan kegiatan kolektif untuk membawa atau menolak perubahan dalam
kelompok atau masyarakat. Gerakan sosial telah dramatis berdampak pada jalannya
sejarah dan evolusi struktur sosial.
- Fungsionalis : berkontribusi pada pembentukan opini publik.
Gambar 3. Social Movement

     7. Resource Mobilization
Cara gerakan sosial memanfaatkan sumber seperti uang, pengaruh politik, akses ke
media, dan pekerja.
- Oberschall : untuk mempertahankan gerakan sosial, harus ada dasar organisasi dan
  kesinambungan kepemimpinan.
- Marx : pemimpin perlu untuk membantu pekerjaan mengatasi kesadaran sikap
  palsu yang tidak mencerminkan posisi tujuan pekerja.

     8. New Social Movements
        Merupakan gerakan yang diselenggarakan kolektif yang mempromosikan otonomi,
          penentuan nasib sendiri, dan peningkatan kualitas hidup. Gerakan sosial baru umumnya
          tidak melihat pemerintah sebagai sekutu mereka.
Gambar 4. New Social Movement

Sumber :


Bahan Kuliah Binus Maya tentang Collective Behavior and Social Movements. (Diunduh pada 31 Mei 2015) 

1 komentar:

  1. Holla Ellen, materi yang kamu sampaikan sudah bagus dan menarik ada gambarnya tetapi masih berantakan gitu tulisannya. aku kasih nilai 80 yah len. Mangaat:)

    BalasHapus