Selasa, 09 Juni 2015

Pertemuan Keduabelas

Collonialism and Development, Cultural Exchange and Survival

     1.     Collonialism and Development
1.1  Imperialism
- Imperialisme mengacu pada kebijakan untuk memperluas kekuasaan bangsa
  atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni
  asing.
- Kolonialisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya dari
  wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu yang panjang.
Gambar 1. Imperalism Quotes

1.2  British Colonialism
- Tahap pertama dari kolonialisme Inggris terkonsentrasi di New World, Afrika
  barat, dan India.
- Selama periode kedua kolonialisme, Inggris akhirnya menguasai sebagian besar
  India, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan sebagian besar Afrika timur dan
  selatan.
Gambar 2. The British Colonial Empire

1.3  French Colonialism
              Kolonialisme Perancis  lebih disebabkan oleh negara, gereja, dan militer, bukan
oleh kepentingan bisnis.
 - Tahap pertama difokuskan di Kanada, Wilayah Lousiana, Karibia, dan Afrika
   Barat.
 -  Perancis menggunakan dua bentuk pemerintahan kolonial :
• Pemerintah tidak langsung mengacu pada praktek Perancis yang mengatur
   melalui struktur politik pribumi dan oara pemimpin.
• Pemerintah langsung mengacu pada praktek Perancis memaksakan
   pemerintah baru pada penduduk asli.
Gambar 3. Cercle (French Colonial)
1.4  Postcolonial Studies
- Kajian ini mengacu pada penelitian yang menargetkan interaksi antara negara
  negara Eropa dan masyarakat mereka yang dijajah.
- The postcolonies dapat dibagi menjadi pemukim, nonsettler, dan campuran.
- Istilah ini juga telah digunakan untuk menandakan posisi melawan imperialisme
  dan Eurocentrism.
Gambar 4. Postcolonial Quotes

1.5  Development : Philosophy
- Filsafat intervensi adalah pembenaran ideologis untuk campur tangan dalam
  kehidupan penduduk asli, didasarkan pada asumsi bahwa salah satu memiliki
  cara yang unggul dari kehidupan atau pemikiran.
- Economic development plans-industrialization, modernisasi, westernisasi, dan
  individualisme adalah kemajuan evolusi yang akan membawa manfaat jangka
  panjang untuk penduduk asli.

1.6  Development : Problem
- Problems terkait dengan intervensi dan perkembangan.
- Situasi ditafsirkan sebagai masalah yang dihasilkan dari gaya hidup pribumi
  mungkin sebenarnya akibat dari dampak sistem pada gaya hidup itu.

1.7  Overinnovation
- Overinnovation mengacu pada proyek pembangunan memerlukan perubahan
  besar atas nama masyarakat sasaran.
- Untuk menghindari overinnovation, proyek pembangunan harus peka terhadap
  budaya tradisional dan keprihatinan dari kehidupan sehari-hari di masyarakat
  sasarannya.

1.8  Underdifferentiation
- Underdifferentiation adalah kecenderungan untuk mengabaikan keragaman
  budaya dan melihat negara-negara berkembang sebagai sama.
- Banyak proyek pembangunan yang salah menganggap bahwa keluarga inti
  adalah unit dasar produksi dan kepemilikan tanah.

     2.     Cultural Exchange and Survival
2.1  Development and Evironmentalism
- Saat ini, dominasi paling sering datang dalam bentuk perusahaan multinasional
  berbasis inti menyebabkan perubahan ekonomi dalam budaya The World.
- Dua sumber budaya bentrokan :
• Ketika pembanginan mengancam masyarakat adat dan lingkungan mereka.
• Ketika hubungan eksternal mengancam masyarakat adat.

2.2  Religious Change
- Indiana Jones adalah simbol dominasi barat semua aspek budaya berdasarkan
  efisiensi teknologi khusus.
- Homogenisasi agama adalah teknik yang sering digunakan oleh negara-negara
  berusaha untuk menundukkan kelompok dicakup oleh perbatasan mereka.

2.3  Variation in Systems of Domination
- Scott (1990) membedakan antara transkrip publik dan tersembunyi dari budaya
  dan masyarakat politik tertindas.
- Transkrip publik mengacu pada terbuka, interaksi publik antara yang dominan
  dan tertindas.
- Transkrip tersembunyi mengacu pada kritik kekuasaan yang berlangsung diluar
  panggung.

2.4  Cultural Imperialism
- Imperialisme budaya mengacu padapenyebaran satu budaya dengan mengorbankan orang lain biasanya karena pengaruh ekonomi atau politik diferensial.
- Sementara media massa dan teknologi yang terkait telah memberikan
kontribusi terhadap erosi budaya lokal, mereka semakin sering digunakan sebagai media penyebaran luar budaya lokal.
Gambar 5. Language of Imperialsm
2.5  A World System of Images
- Media massa dapat menyevar dan menciptakan identitas nasional dan etnis.
-  Penelitian lintas-budaya menunjukkan diproduksi secara lokal acara televisi lebih
  suka impor dari asing.
- Media massa memainkan peran penting dalam menjaga identitas etnis dan
  nasional antara orang-orang yang menjalani transnasional.

2.6  Postmodernism
- Postmodernitas menggambarkan waktu kita dan dunia situasi-hariini di fluks,
  orang-orang bergerak yang telah belajar untuk mengelola beberapa identitas
  tergantung pada tempat dan konteks.
- Postmodernisme mengacu pada pernyataan teoritis dan penerimaan berbagai
  bentuk kebenaran, bertentangan dengan modernisme.
-  Globalisasi mengacu oada keterhubungan meningkatnya dunia dan rakyatnya.
-  Dengan keterhubungan ini, bagaimanapun, datang basis bari bagi identitas.
Gambar 6. Postmodernism Ahead


Sumber :


Bahan Kuliah Binus Maya tentang Collonialism and Development, Cultural Exchange and Survival. (Diunduh pada 31 Mei 2015)

1 komentar:

  1. Holla Ellen, materi yang kamu sampaikan ini sudah baik sistematis dan menarik tetapi masih berantakan tulisannya. Aku kasih nilai 80 yah:)

    BalasHapus