Pertemuan Ketigabelas
Collective Behavior and Social Movements
1. Theories of Collective Behavior
Perilaku kolektif merupakan perilaku yang muncul secara realtif spontan dan perilaku
tidak terstruktur dari sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh umum dalam
situasi ambigu. (Smelser)
Gambar 1. Theory Of Collective Behavior by Neil J. |
2. Emergent-Norm Perspective
Perspektif yang terjadi selama episode perilaku kolektif, definisi tentang apa perilaku
yang tepat atau tidak muncul dari kerumunan. Merupakan keyakinan bersama dan
dipegang oleh anggota kelompok.
3. Value-Added Perspective
Menjelaskan seberapa luas kondisi sosial diubah dalam pola yang pasti dalam beberapa bentuk perilaku kolektif
- Kondusifitas struktural
- Regangan struktural
- Latihan kontrol sosial
4. Assembling Perspective
Meneliti nagaimana dan mengapa orang pindah dari titik yang berbeda dalam ruang untuk lokasi umum.
- Periodic assemblies : berulang, pertemuan yang relatif rutin.
- Nonperiodic assemblies : meliputi demonstrasi, pawai, dan pertemuan di acara
acara seperti kebakaran dan penangkapan.
5.Public and Public Opinion
- Public : kelompok dari orang-orang yang belum tentu berhubungan satu sama lain.
- Public opinion : ekspresi sikap mengenai masalah-masalah kebijakan publik yang
disampaikan untuk mengambil keputusan.
Gambar 2. Public Opinion |
6.Social Movements
Diselenggarakan kegiatan kolektif untuk membawa atau menolak perubahan dalam
kelompok atau masyarakat. Gerakan sosial telah dramatis berdampak pada jalannya
sejarah dan evolusi struktur sosial.
- Fungsionalis : berkontribusi pada pembentukan opini publik.
Gambar 3. Social Movement |
7. Resource Mobilization
Cara gerakan sosial memanfaatkan sumber seperti uang, pengaruh politik, akses ke
media, dan pekerja.
- Oberschall : untuk mempertahankan gerakan sosial, harus ada dasar organisasi dan
kesinambungan kepemimpinan.
- Marx : pemimpin perlu untuk membantu pekerjaan mengatasi kesadaran sikap
palsu yang tidak mencerminkan posisi tujuan pekerja.
8. New Social Movements
Merupakan gerakan yang diselenggarakan kolektif yang mempromosikan otonomi,
penentuan nasib sendiri, dan peningkatan kualitas hidup. Gerakan sosial baru umumnya
tidak melihat pemerintah sebagai sekutu mereka.
Gambar 4. New Social Movement |
Sumber :
Bahan Kuliah Binus Maya tentang Collective Behavior and Social Movements. (Diunduh pada 31 Mei 2015)