Pertemuan ke-9
Human Life Domains 2: Education, Health, Environment
1. Education
1.1 Sociological Perspectives on Education
Menurut pandangan fungsionalis, fungsi manifest meliputi transmisi pengetahuan,
dan penganugrahan status, sedangkan fungsi laten meliputi budaya transmisi,
mempromosikan integrasi sosial dan politik, mempertahankan kontrol sosial, dan
melayani sebagai agen perubahan.
Untuk pandangan konflik, pendidikan merupakan instrumen dominasi elit, dan
sekolah mengsosialisasikan siswa menjadi nilai yang ditemtukan dari kekuatan.
- The Hidden Curriculum
Standar perilaku yang dianggap tepat oleh masyarakat diajarkan halus di
sekolah
- Credentialism
Peningkatan tingkat terendah pendidikan yang dibutuhkaan untuk memasuki
lapangan
1.2 Schools as Formal Organizations
Weber mencatat lima karakteristik birokrasi antara lain pembagian kerja, hirarki kewenangan, aturan dan peraturan tertulis, impersonality, dan pekerjaan berdasarkan kualifikasi teknis.
Guru merupakan karyawan dan instruktur untuk murid. Tugas-tugas akademik dari guru telah menjadi lebih khusus. 20% guru baru berhenti dalam waktu 3 tahun. Dan sedikit siswa yang memilih untuk mengajar sebagai karir mereka karena dianggap memiliki penghasilan yang rendah.
Selain sekolah formal, ada juga sekolah yang dilakukan dirumah (homeschooling). Tercatat lebih dari 1,6 juta anak-anak homescooling. Homeschooling merupakan alternatif yang baik untuk anak-anak ADHD dan LD. Dan penelitian pun menunjukkan anak-anak homeschooling memiliki skor yang lebih tinggi pada test standard.
Gambar 1. The Goals Of Education |
2. Health and the Environment
Kesehatan: Negara dengan fisik lengkap, mental, dan kesejahteraan sosial, bukan hanya tidak adanya penyakit dan kelemahan. Kesehatan dibangun secara sosial dan kita bisa melihatnya dalam konteks sosial.
2.1 Social epidemiology and health
- Epidemiologi sosial : studi distribusi penyakit, gangguan, dan status
kesehatan umum di seluruh populasi.
- Insiden : jumlah kasus baru tentang gangguan spesifik yang terjadi dalam
populasi tertentu selama jangka waktu tertentu.
- Prevalensi : jumlah kasus gangguan tertentu ada pada waktu tertentu.
- Morbiditas : angka kejadian penyakit disajikan sebagai tingkat atau jumlah
laporan per 100.000 orang.
- Tingkat kematian : insiden kematian pada populasi tertentu.
2.2 Theoritical models of mental disorders
- Model medis : penyakit mental yang berakar pada penyebab biologis yang
dapat diobati melalui intervensi medis.
- Teori pelabelan : penyakit mental bukanlah penyakit karena masalah
individu muncul dari hidup di masyarakat.
2.3 Conflict View of the Environmental
- Modernisasi ekologi : penyelarasan praktek menguntungkan lingkungan
dengan ekonomi kepentingan melalui adaptasi konstan dan restrukturisasi.
- Keadilan lingkungan : klaim hukum yang minoritas ras yang tidak
proporsional terkena bahaya lingkungan.
2.4 Environmental Problems
Tiga bidang masalah :
- Polusi udara
- Polusi air
- Pemanasan global
2.5 The Impact of Globalization
Globalisasi bisa berdampak baik dan buruk bagi lingkungan. Industrialisasi menyebabkan meningkatnya polusi. Perusahaan multinasional memiliki insentif untuk hati-hati dalam mempertimbangkan biaya sumber daya alam. Pengungsi lingkungan merupakan salah satu refleksi dari interaksi antara globalisasi dan lingkungan.
Gambar 2. Safe Our Future |
Sumber :
Bahan Kuliah Binus Maya tentang Human Life Domains 2: Education, Health, Environment. (Diunduh pada 18 Mei 2015).
Holla Ellen, materi yang kamu sampaikan sudah bagus, sistematis, dan ada gambarnya keliatan menarik. tetapi kalau bisa kalau ada nama tokoh di materinya, tambahkan foto tokoh tersebut. Aku kasih nilai 83 yah. Mangaattt!!:)
BalasHapushai Ellen, untuk post ini aku kasih nilai 88 yaa karena sudah lengkap dan cukup menarik:)
BalasHapus