Selasa, 26 Mei 2015

pertemuan ke-10

Human Social Problems : Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality

     1.     Deviance, Crime, and Social Control
1.1 Deviance
Merupakan perilaku yang melanggar standard perilaku atau harapan dari suatu kelompok atau masyarakat. Melibatkan pelanggaran norma kelompok yang mungkin ataupun tidak mungkin diformalkan dalam hukum.
- Deviance and Social Stigma
Stigma : Label masyarakat yang digunakan untuk mendevaluasi anggota kelompok sosial tertentu (Goffman)

1.2 Social Control
      Merupakan teknik dan strategi yang digunakan untuk mencegah perilaku manusia yang menyimpang dalam masyarakat apapun.
- Sanksi : hukuman dan imbalan untuk perilaku yang menyangkut norma sosial.
1.2.1 Conformity and Obedience
• Conformity : Pergi bersama dengan rekan-rekan yang tidak memiliki hak istimewa
   untuk mengarahkan perilaku.
• Obedience : Kepatuhan dengan otoritas yang lebih tinggi dalam struktur hirarki.
1.2.2 Informal and Formal Social Control
• Informal social control : Digunakan secara santai untuk menegakkan norma
   norma.
• Formal social control : Dilakukan oleh agen resmi.
1.2.3 Law and Society
• Law : Lembaga kontrol sosial. Tatanan hukum mencerminkan nilai-nilai mereka
  dalam posisi untuk melaksanakan kewenangan.
• Control Theory : Koneksi untuk anggota masyarakat agar dapat menuntun secara   sistematis sesuai dengan norma-norma masyarakat.
1.2.4 Interactionist Perspective
• Cultural Transmission : Manusia belajar bagaimana berperilaku dalam situasi sosial.
•Different association : Proses dimana paparan sikap yang menguntungkan untuk tindak pidana mengarah ke pelanggaran aturan.

1.3 Crime
      Merupakan pelanggaran hukum pidana yang beberaoa otoritas pemerintah berlaku hukuman formal. Sosiolog mengklasifikasikan kejahatan dalam hal bagaimana mereka berkomitmen dan bagaimana masyarakat memandang pelanggaran yaitu antara lain :
- Kejahatan tanpa korban
  Pertukaran antara orang dewasa dari luas yang diinginkan, tetapi ilegal, barang, dan jasa
- Kejahatan profesional
  Banyak orang yang membuat karir dari kegiatan ilegal
- Kejahatan terorganisir
  Kelompok yang mengatur hubungan antara berbagai perusahaan kriminal yang terlibat
  dalam kegiatan ilegal
- Kejahatan transnasional
  Kejahatan yang terjadi di beberapa perbatasan nasional
- White-collar and technology-based crime
  Tindakan ilegal yang dilakukan dalam rangka kegiatan usaha.

Gambar 1. Deviance and Crime

     2.     Global Inequality
           Inequality (ketidaksetaraan) adalah penentu yang signifikan dari perilaku manusia.

2.1 The Legacy of Colonialism
-  Colonialism : Kekuatan asing mempertahankan dominasi politik, sosial, ekonomi, dan
   budaya untuk jangka panjang.
-  Neocolonialism : lanjutan ketergantungan pada negara-negara industri untuk lebih
   manajerial dan keahlian teknis oleh mantan koloni.
- Globalization : integrasi seluruh dunia tentang kebijakan pemerintah, budaya, gerakan
  sosial, dan pasar keuangan melalui perdagangan dan pertukaran ide-ide.

2.2 Modernization
- Modernization : Proses dimana bergerak negara perifer dari lembaga tradisional untuk
  karakteristik orang-orang dari masyarakat yang lebih maju.
• Modernization Theory : Fungsionalis melihat modernisasi dan pembangunan yang
  bertahap akan meningkatkan kehidupan orang-orang di negara berkembang

Gambar 2. Global Inequality

Sumber :
Bahan Kuliah Binus Maya tentang Human Social Problems : Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality. (Diunduh pada 25 Mei 2015)
Pertemuan ke-9

Human Life Domains 2: Education, Health, Environment

     1. Education

1.1 Sociological Perspectives on Education
    Menurut pandangan fungsionalis, fungsi manifest meliputi transmisi pengetahuan,
    dan penganugrahan status, sedangkan fungsi laten meliputi budaya transmisi,
    mempromosikan integrasi sosial dan politik, mempertahankan kontrol sosial, dan
    melayani sebagai agen perubahan.
 
 Untuk pandangan konflik, pendidikan merupakan instrumen dominasi elit, dan 
 sekolah mengsosialisasikan siswa menjadi nilai yang ditemtukan dari kekuatan.
- The Hidden Curriculum
  Standar perilaku yang dianggap tepat oleh masyarakat diajarkan halus di
  sekolah
- Credentialism
  Peningkatan tingkat terendah pendidikan yang dibutuhkaan untuk memasuki
  lapangan

1.2 Schools as Formal Organizations
     Weber mencatat lima karakteristik birokrasi antara lain pembagian kerja, hirarki kewenangan, aturan dan peraturan tertulis, impersonality, dan pekerjaan berdasarkan kualifikasi teknis.
    
    Guru merupakan karyawan dan instruktur untuk murid. Tugas-tugas akademik dari guru telah menjadi lebih khusus. 20% guru baru berhenti dalam waktu 3 tahun. Dan sedikit siswa yang memilih untuk mengajar sebagai karir mereka karena dianggap memiliki penghasilan yang rendah.
     
      Selain sekolah formal, ada juga sekolah yang dilakukan dirumah (homeschooling). Tercatat lebih dari 1,6 juta anak-anak homescooling. Homeschooling merupakan alternatif yang baik untuk anak-anak ADHD dan LD. Dan penelitian pun menunjukkan anak-anak homeschooling memiliki skor yang lebih tinggi pada test standard.

Gambar 1. The Goals Of Education

     2. Health and the Environment

     Kesehatan: Negara dengan fisik lengkap, mental, dan kesejahteraan sosial, bukan hanya    tidak adanya penyakit dan kelemahan. Kesehatan dibangun secara sosial dan kita bisa            melihatnya dalam konteks sosial.

2.1 Social epidemiology and health
- Epidemiologi sosial : studi distribusi penyakit, gangguan, dan status
   kesehatan umum di seluruh populasi.
- Insiden : jumlah kasus baru tentang gangguan spesifik yang terjadi dalam
   populasi tertentu selama jangka waktu tertentu.
- Prevalensi : jumlah kasus gangguan tertentu ada pada waktu tertentu.
- Morbiditas : angka kejadian penyakit disajikan sebagai tingkat atau jumlah
   laporan per 100.000 orang.
- Tingkat kematian : insiden kematian pada populasi tertentu.

2.2 Theoritical models of mental disorders
- Model medis : penyakit mental yang berakar pada penyebab biologis yang
   dapat diobati melalui intervensi medis.
- Teori pelabelan : penyakit mental bukanlah penyakit karena masalah
   individu muncul dari hidup di masyarakat.

2.3 Conflict View of the Environmental
- Modernisasi ekologi : penyelarasan praktek menguntungkan lingkungan
   dengan ekonomi kepentingan melalui adaptasi konstan dan restrukturisasi.
- Keadilan lingkungan : klaim hukum yang minoritas ras yang tidak
   proporsional terkena bahaya lingkungan.

2.4   Environmental Problems
  Tiga bidang masalah :
- Polusi udara
- Polusi air
- Pemanasan global

2.5 The Impact of Globalization
Globalisasi bisa berdampak baik dan buruk bagi lingkungan. Industrialisasi menyebabkan meningkatnya polusi. Perusahaan multinasional memiliki insentif untuk hati-hati dalam mempertimbangkan biaya sumber daya alam. Pengungsi lingkungan merupakan salah satu refleksi dari interaksi antara globalisasi dan lingkungan.

Gambar 2. Safe Our Future


Sumber :
Bahan Kuliah Binus Maya tentang Human Life Domains 2: Education, Health, Environment. (Diunduh pada 18 Mei 2015).
Pertemuan Kedelapan

Human Life Domains 1 : Economy, Work, Politics, and The Modern World Systems

     1. Economy

1.1 Fair trade: konsumen secara sukarela membayar di atas harga pasar
      untuk makanan tertentu sehingga pekerja upahyang lebih 
      - Cultural Relativisme: melihat pekerja asing dan pemilik pabrik
       dari perspektif budaya mereka sendiri.

1.2 Economic System : Lembaga Sosial melalui barang dan jasa yang diproduksi,
      didistribusikan, dan dikonsumsi.  
     - Industrial Society : Masyarakat yang tergantung pada mekanisasi
       untuk memproduksi barang dan jasa.
 • Capitalism : Dalam sistem ekonomi yang berarti produksi diadakan sebagian
    besar di tangan swasta.
• Socialism : Sarana produksi dan distribusi dimiliki secara kolektif bukan milik
   pribadi

1.3 Informal Economy : Mentransfer uang, barang, atau jasa yang tidak dilaporkan
      ke pemerintah

Gambar 1. Economic Stage
     2. Work and Alienation

2.1 Perintis pemikiran sosiologis yang bersangkutan, berpikir tentang dampak
      negatif dari industrialisme pada pekerja.

2.2 Durkheim berpendapat bahwa individu mengalami anomie atau kehilangan arah
      menjadi tenaga kerja lebih dibedakan

2.3 Marx percaya kemajuan industri dalam masyarakat kapitalis biaya pekerja
      hubungan yang bermakna dengan pekerjaan mereka
      - Alienation : kondisi kerenggangan atau disosiasi dari masyarakat sekitar.

2.4 Deindustrialization : Sisematis, penarikan meluas investasi dalam aspek dasar
      produktivitas.
      - Downsizing : pengurangan tenaga kerja perusahaan sebagai bagian dari
       deindustrialisasi
      - Dapat mengambil bentuk restrukturisasi perusahaan dan biaya sosial tidah
        bisa terlalu ditekankan.

2.5 Offshoring : Mentransfer jenis pekerjaan kepada kontraktor asing

Gambar 2. Work and Alienation
     3. Government and Politics

3.1 Types of Government
- Monarchy : Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh anggota tunggal dari
  keluarga kerajaan.
- Oligarchy : Bentuk pemerintahan dimana beberapa individu memerintah.
- Dictatorship : Pemerintah dimana satu orang memiliki hampir total daya
  untuk membuat serta menegakkan hukum.
- Totalitarianism : Melibatkan kontrol pemerintah hampir lengkap dan
   pengawasan atas semua aspek dari masyarakat sosial dan politik.
- Representative democracy : Anggota terpilih dari legislatif yang membuat
  hukum.

3.2 Political Behaviour in the US
      Kebanyakan warga tidak berpatisipasi dalam organisasi politik ditingkat lokal
      atau nasional.
      -Women in Politics
  Di AS, wanita secara dramatis kurang terwakili dalam pemerintahan.
 
Kesenjangan gender masih jelas dalam pemilihan presiden tahun 2004.

3.3 War and Peace
- War  : Opini publik memainkan peran penting dalam pelaksanaan perang
  dunia.
- Peace : Tidak adanya perang dan upaya proaktif untuk mengembangkan
  hubungan kerja sama antara negara-negara.
- Terrorism : ancaman keras terhadap target acak atau simbolik dalam
   mengejar tujuan politik.

Gambar 3. Goverment and Politics

     4. The Modern World System

4.1 The Emergence of the World System
      Sistem dunia merupakan hasil dari saling ketergantungan meningkatnya budaya
      dan ekosistem yang dulunya relatif terisolasi oleh jarak dan batas-batas.
      Signifikansi khusus untuk pengembangan sistem dunia adalah Age of Discovery
      Eropa, dimana lingkup Eropa pengaruh mulai diekspor jauh melampaui batas-
      batas fisik dengan cara penaklukan dan perdagangan.

4.2 Capitalist World Economy
      Atribut mendefinisikan kapitalisme adalah orientasi ekonomi ke pasar dunia
      untuk keuntungan.

      Sistem perkebunan 
      - Colonial menyebabkan produksi tanaman tunggal di daerah
       yang pernah memiliki basis subsisten beragam (dimulai pada abad ketujuh
       belas).

       Produksi komoditas 
       - Colonial yang berorientasi pada pasar Eropa.

4.3 World System Theory
      Wallerstein berpendapat bahwa perdagangan internasional telah menyebabkan
      terciptanya ekonomi dunia kapitalis dimana sistem sosial berdasarkan kekayaan
      dan kekuasaan perbedaan melampaui individu negara.
      Sistem dunia diatur sesuai dengan pengaruh : inti(paling dominan), semi
      pinggiran, pinggiran(setidaknya dominan).

4.4 Industrial Stratification
      Meski awalnya, industrialisasi di Inggris mengangkat standar hidup secara
      keseluruhan, pemilik pabrik mulai merekrut tenaga kerja murah dari populasi
      miskin. Marx melihat kecenderungan ini sebagai ungkapan oposisi kapitalis
      mendasar: kaum borjuis (kapitalis) versus proletariat (pekerja propertyless).
      Weber berpendapat bahwa model Marx disederhanakan, dan mengembangkan
      model dengan tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap stratifikasi sosial
      ekonomi yaitu kekayaan, kekuasaan, dan prestige.

4.5 Industrial Degradation
      Revolusi industri sangat mempercepat encompassment dunia oleh negara
      negara, tapi menghilangkan semua adaptasi budaya sebelumnya. Perluasan
      sistem dunia sering disertai dengan genosida, ethnocide, dan ecocide.

\Gambar 4. Book of The Modern World System

Sumber :

Bahan Kuliah Binus Maya tentang Human Life Domains 1 : Economy, Work, Politics, and The Modern World Systems. (Diunduh pada 10 Mei 2015)
Pertemuan Keenam

Human Organizations : Groups, Families, Communities, Cities, and States
1. Groups
Definisi kelompok adalah sejumlah orang yang memiliki norma-norma yang sama, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur. Kelompok terbagi menjadi beberapa, antara lain  yaitu:
1. Primary Groups : kelompok kecil dengan intim, face-to-face asosiasi dan kerjasama
2. Secondary Groups : formal, kelompok-kelompok impersonal dengan sedikit keintiman   sosial atau saling pengertian.
3. Referensi kelompok: kelompok manapun bahwa individu digunakan sebagai standar untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri.

Dan ada 2 tipe dalam kelompok, yaitu :
1. In-groups: kelompok atau kategori dimana seseorang merasa saling memiliki.
2. Out-groups: kelompok atau kategori dimana seseorang merasa tidak saling memiliki.

Gambar 1. GROUP

2. Families 

Keluarga adalah sekumpulan orang yang berhubungan dengan darah, perkawinan, atau lainnya yang disepakati hubungan, atau adopsi yang berbagi tanggung jawab utama untuk reproduksi dan merawat anggota masyarakat

1.  Nuclear Family: inti dimana kelompok keluarga besar dibangun.
2. Extended Family: keluarga yang tinggal dirumah bersama kerabat dengan orang tua dan anak-anak mereka.

Jenis-jenis dalam pernikahan, antara lain:
2.1 Poligami: ketika seorang individu memiliki beberapa suami atau istri secara bersamaan
2.2 Poligini: perkawinan seorang pria untuk lebih dari satu wanita pada suatu waktu
2.3 Poliandri: perkawinan seorang wanita untuk lebih dari satu suami pada saat yang sama

Gambar 2. FAMILY

3. Communities 

Secara umum pengertian dari komunitas adalah perkumpulan dari beberapa orang untuk membentuk suatu organisasi yang memiliki kepentingan bersama.

3.1 Masyarakat awal
Masyarakat hortikultura menyebabkan perubahan dramatis dalam organisasi sosial manusia. Tidak diperlukan bergerak untuk mencari makan. Masyarakat stabil membantu mendirikan surplus makanan.

3.2  Urbanisasi
Urbanisasi meliputi: 
Pra-industri Kota
Hanya beberapa ribu orang yang tinggal dalam perbatasan mereka. Ditandai dengan sistem kelas yang relatif tertutup dan mobilitas sosial yang terbatas.

Industri dan Pascaindustri Kota :
-    industri kota : Lebih padat penduduk dan kompleks
-    Pascaindustri Kota : Keuangan global dan aliran informasi elektronik mendominasi perekonomian.
-    Urbanisme : relatif besar dan pemukiman permanen menyebabkan pola khas perilaku.

Gambar 3. COMMUNITY

4. Cities 

Pengertian kota menurut para ahli :
1. Louis Wirth: Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
2. Max Weber: Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng serta mempunyai sistem hukum tersendiri dan bersifat kosmopolitan.
3. Ir. Sutami: Kota dipandang sebagai koldip (koleksi, distribusi, dan produksi). 

Gambar 4. CITIES


5. States 

Sebuah negara adalah masyarakat dengan pemerintah pusat formal dan pembagian masyarakat kedalam kelas. Sebuah negara mengontrol wilayah pada daerah tertentu.

Pengertian negara menurut beberapa ahli, antara lain :
1. Prof. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souverien (kedaulatan). 
2. O. Notohamidjojo: Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. 
3. Prof. R. Djoko Soetono, SH: Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada dibawah pemerintahan yang sama. 

Gambar 5. LAMBANG NEGARA RI

Sumber :

Bahan Kuliah Binus Maya tentang Human Organizations : Groups, Families, Communities, Cities, and States. (Diunduh pada 11 April 2015).